Berita

Ini 25 Desa Pariwisata yang Unggul dan Kreatif di Kabupaten Dairi

Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Pemuda Olahraga fasilitasi dengan cara sosialisasikan Desa Wisata di wilayah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Selasa (29/8/23).

Sosialisasi bertujuan menjadikan Desa sebagai destinasi wisata dengan cara menggali potensi yang ada, untuk memadukan daya tarik wisata desa.

Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk melakukan pembinaan dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa.

Melalui Pokdarwis melakukan penggalian potensi dan pengembangan sumber daya manusia seperti pelatihan wisata dan kreativitas sebagai unggulan jenis wisata masing-masing desa.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga, Rahmatsyah Munthe melalui fungsional adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, Wahyu S Akbar di ruang kerjanya, Selasa (29/8/23).

Fasilitas dengan modal sosialisasi dimaksud, kini sudah ada 25 desa wisata lengkap dengan produk unggulan kreatif jenis wisata.

Diantaranya ada empat desa di Kecamatan Silahisabungan dengan produk ekonomi kreatif tenun ulos, tanaman bawang, ikan air tawar, dan tempat bersejarah mahkamah tertinggi keluarga besar Raja Silahisabungan “Batu Sigadap” di Desa Silalahi I.

Di Desa Silalahi II, ada tempat ziarah ke Batu Pagar Parorot, ziarah ke Sihodong dan menikmati Aek Sipaulak Hosa, ada juga lokasi kegiatan bersepeda gembira dan bersantai di pinggiran Danau Toba.

Selain itu, jalan santai mengitari air terjun Siringo, ziarah ke Sopo Deang Namora dan menikmati kesejukan Aek Nauli Basa serta menikmati kesejukan Aek Simalas.

Di Desa Silalahi III, ada tanaman bawang, ikan Air tawar kegiatan Track di Bukit Siattar Atas, bersepeda gembira dan bersantai di pinggiran Danau Toba. Kemudian, ziarah ke Tugu Raja Silahisabungan/Paranggiran.

Di Desa Paropo, ada tanaman bawang, ikan air tawar, bersepeda gembira dan bersantai di pinggiran Danau Toba.

Kemudian di Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo parekraf  kuliner ayam pinadar, tempat sejarah budaya tugu, kawasan taman wisata iman (TWI), sejarah dan budaya di Tugu di  Letter ‘S’, air terjun lae pendaroh asyik dan menakjubkan, tanaman hortikultura, tempat sejarah di ‘Batu Tettal’ yang dikeramatkan oleh Marga Kudadiri.

“Belajar Sejarah di ‘Mejan Kudadiri’ adalah batu bersejarah dan dikeramatkan sebagai sesembahan nenek moyang Marga Kudadiri dan dipercayai mempunyai kekuatan supranatural,” ujar  Wahyu S Akbar.

Selanjutnya Desa Pancur Nauli Kecamatan Parbuluan, kreatifnya seperti ragam tanaman hortikultura, tempat sejarah dan ziarah dan menikmati keindahan alam ke Danau Sicike-cike (Flora dan Fauna) asal-usul Sipitu Marga (Angkat, Ujung, Bintang, Capah, Kudadiri, Gajah Manik, Sinamo) serta kawasan Wisata Alam Sicike-Cike.

Demikian juga, di Desa Bangun, tanaman hortikultura, tempat kolam renang silindung bulan yang airnya begitu jernih sambil menikmati kuliner, tempat bermain watersport seperti sepeda air, menikmati keindahan alam air terjun Sindates dan petik sendiri sayur kol, Agrowisata Kopi Arabika Dataran Tinggi, Agrowisata Tanaman Kol.

Kemudian Desa Bintang Kecamatan Sidikalang, ada tuak aren (nira) juga sudah dipermantase, anyaman aren seperti sapu lidi dan souvenir.

Sedangkan di Kelurahan Sidiangkat, ada sanggar seni budaya, souvenir dan anyaman bambu rekreasi dan camping ke Puncak Sidiangkat dan tempat belajar sejarah Batu Aceh tentang sejarah marga Angkat.

Di Desa Berampu, ada tempat sejarah dan rekreasi ke Gabah Kering, menikmati keindahan alam Sampuren Lae Sibungkulun sera Mengendus Pemandangan Alam Pegunungan.

Di Desa Lau Njuhar Kecamatan Tanah Pinem, ada tempat rekreasi, mandi dan berobat alami di Lau Mellas Kawasan Ekosistem Leuser Rekreasi, Camping dan belajar di Keindahan Kawasan Gunung Leuser dan Menikmati  keindahan alam, kesejukan dan pengobatan alami “Danau Lau Timah” juga keindahan alam, kesejukan dan pengobatan alami “Lau Melas” Air Belerang.

Di Desa lingga Raja Pegagan Hilir, tempat ziarah ke batu Perabun Nenek Moyang Marga Lingga/Sinulingga Kawasan Sampuren Sipitu Ncundut, dan Sejarah Hukuman Alam di Batu Sumbang.

“Ziarah ke Pohon Jabi-jabi lebbuh Marga Lingga/Sinulingga dan dapat menikmati keindahan alam Sampuran si Pitu Cundut,” sebutnya.

Selain itu, dapat belajar nilai budaya melalui Atraksi Budaya “Mendegger Uruk” kehidupan alam pedesaan di  Agrowisata Rural Development Action (RDA) sambil menikmati pemandangan alam pegunungan di Mbinanga.

Di Desa Lau Bagot Tigalingga, dapat menikmati keindahan Sungai Lae Renun Kawasan Lae Belulus, lokasi atraksi budaya Kuda Lumping.

Saat ini, pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan dan  Pemuda Olahraga masih tetap melakukan fasilitasi sosialisasi terhadap desa potensi parekraf di Kabupaten Dairi.

Sumber: https://mistar.id/sumut/ini-25-desa-pariwisata-yang-unggul-dan-kreatif-di-kabupaten-dairi/4/

dispar

DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jalan Jend. Ahmad Yani No. 115 Sidikalang Kode Pos 22212 Telp. (0627) 21829, Fax (0627) 21829 Website: www.disparbuddairi.com, Email : disparbuddairi@gmail.com

Related Articles

Back to top button